WELCOME TO MY BLOG

Monday, December 19, 2011

VAKUOLA
  1. VAKUOLA TUMBUHAN
Vakuola atau rongga sel adalah organel sitoplasmik yang berisi cairan dan dibatasi membran yang mungkin identik dengan membran sel. Pada sel tumbuhan muda memiliki banyak vakuola kecil-kecil. Semakin dewasa jumlah vakuola maka semakin sedikit vakuola yang tersisa hal ini disebabkan karena adanya penggabungan dari vakuola kecil menjadi vakuola yang berukuran besar.

 Sel-sel tumbuhan yang memiliki vakuola besar biasanya adalah sel-sel parenkimdan kolenkim.vakuola tersebut dibatasi oleh membrane yang disebut Tonoplas. Sel dewasa hanya memiliki satu vakuola tengah (Vakuola Central) yang berukuran besar dikelilingi membrane tonoplas yang bersifat Diferensial Permiabel
Vakuola tengah (Vakuola Central)  terbentuk sebagai akibaat pertumbuhan dinding sel yang lebih cepat daripada pertumbuhan sitoplasma. Vakuola tengah ini berisikan cairan (getah sel) yang berupa larutan pekat, yang kaya akan Mineral, Gula, O2, Asam Organic CO3, Pigmen, Enzim, dan Sisa-sisa Metabolisme.

                Gambar 1 Vakuola Tumbuhan
Fungsi Vakuola pada tumbuhan
1)    Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolit sekunder seperti: Ca-oksalat, Tanin, Getah karet, dan alkaloid..
Ca-oksalat berbentuk kristal dan banyak terdapat papa sayuran, misalnya pada daun bayam dan daun Pepaya. Alkaloid banyak ditemui pada tumbuhan untuk jamu tradisional misalnya kunyit, Jahe, dan Temulawak.
2)    Tempat penyimpanan zat makanan.
3)    Amilum dan gula disimpan dalam  vakuola dan jika diperlukan dapat digunaklan kembali. Misalnya pada akar ketela pohon (tepung) dan batang tebu (Gula)
4)     Memasukan air melalui Tonoplas untuk membangun Turgiditas sel. Vakuola bekerja sama dengan dinding sel berperan dalam turgiditas sel atau kekuatan sel.
5)    Menyimpan pigmen
Pada sel sel mahkota bunga, dibagian vakuolanya terdapat pigmen-pigmen warna, yaitu merah, biru, kuning danwarna lain. Itulah sebabnya mahkota bunga mempunyai berbagai macam warna yang menarik serangga.
6)    Menyimpan minyak atsiri
Minyak atsiri tergolong minyak eteris, cointohnya minyakl kayu putih, pepermin, dan aroma harum pada bunga.
  
  1. VAKUOLA PADA HEWAN (PROTOZOA)
1.    Vakuola makanan Protozoa memiliki dua macam vakuola yaitu:
Vakuola Makanan berfungsi untuk menyimpan dan mencernakanf makanan, lalu mengedarkannya keseluruh bagian sel.
2.    Vakuola berdenyut

      Vakuola Berdenyut berfungsi mengumpulkan dan membuang ampas metabolisme bentuk cair, serta mengatur kadar air dan gaaram dalam tubuh (sama fungsinya seperti ginjalk pada mahluk tingkat tinggi; disebut juga Osmoregulator) Ampas Metabolisme bentuk padat dikeluarkan dari sel ketika mahluk ini berpindah tempat.

MEKANISME KERJA VAKUOLA PADA PROTOZOA
Terdiri dari saluran- `saluran radial yang kecil pendek dan sebuah gembungan ditengah. Zat yang akan dibuang, Ampas metabolisme, dibuang masuk melalui saluran-saluran radial, berkumpul digembungan pusat, sampai gembungan itu penuh. Lalu dikeluarkan dari sel. Gembungan jadi hilang sebentar. Nanti muncul lagi, mula-mula kecil, makin lama makin besar dan kalau penuh lagi, dikeluarkan dan hilang. Proses ini berlangsung secara terus-menerus selama mahluk ini hidup (Yatim Wildan: 2003).

Tuesday, December 6, 2011

RPP berkarakter kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah           :  SMA Negeri 6 Kota Cirebon
Mata Pelajaran         : Biologi
Kelas/Semester         : X (Sepuluh)/ 1
Pertemuan                 : 1
Alokasi Waktu          : 1 jam pelajaran

Standar Kompetensi :  1.   Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu

Kompetensi Dasar     :  1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi
Tujuan                       : Siswa dapat merumuskan ciri-ciri makhluk hidup. (nilai yang             ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu,        Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli       lingkungan);
  Karakter siswa yang diharapkan  : 
§  Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§  Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.

I.                   Indikator Pencapaian Kompetensi
·         Mendeskripsikan karakteristik Biologi sebagai ilmu
·         Menyimpulkan ciri-ciri makhluk hidup

II.                Materi Ajar
·         Pengertian Biologi sebagai ilmu
·         Ciri-ciri makhluk hidup

III.             Metode Pembelajaran
·         Pengamatan-diskusi

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·        Mengamati ciri-ciri makhluk hidup.
·        Menemukan gejala/fenomena yang menjadi objek biologi
·     Siswa Menyimpulkan ciri-ciri makhluk hidup.

IV.             Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (1 jam pelajaran)
A.    Kegiatan awal (5 menit)
·         Guru menanyakan kepada siswa beberapa benda yang biasa di jumpai oleh siswa.
·         Siswa diminta mengidentifikasi benda yang termasuk makhluk hidup dan benda mati.
B.     Kegiatan inti (30 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·         Guru menanyakan alasan benda-benda tertentu dianggap sebagai makhluk hidup. (nilai yang             ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli    lingkungan);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·         Siswa mengidentifikasi berbagai ciri/sifat makhluk hidup yang dapat teramati. (nilai yang             ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli    lingkungan);
·         Guru menambahkan beberapa ciri yang tidak dapat teramati. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli             lingkungan);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.)
C.     Kegiatan akhir (10 menit)
·         Guru bersama siswa menyimpulkan ciri-ciri makhluk hidup sebagai objek biologi. (nilai yang             ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli    lingkungan);

V.                Alat/Bahan/Sumber
·         Buku Kerja Biologi IA, Esis
·         Buku Biologi SMA Kelas X, Esis, Bab I
·         Berbagai makhluk hidup dan benda mati yang ada di sekitar sekolah

VI.             Penilaian
·         Uji kompetensi tertulis (dilaksanakan bersama dengan KD 1.2)

                                                                                                ...............,...................
Mengetahui
Kepala SMA                                                                          Guru Mata Pelajaran



.............................................                                                   ............................................
NIP/NIK.                                                                               NIP/NIK.

Sunday, October 16, 2011

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI TUMBUHAN


AKAR DAN BATANG

PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini membahas tentang Organologi Akar (radix) dan Batang (caulis). Pengamatan ini dilakukan untuk melihat berbagai macam jaringan yang terdapat pada akar (radix) dan batang (caulis). Akar dan batang yang diamati yaitu pada batang Zea mays (batang jagung), batang Cucurbita sp (batang waluh), batang Riccinus communis (batang jarak), akar Imperata cylindrica (akar alang-alang), dan akar Ixora sp (akar soka).
Pada preparat batang Zea mays (batang jagung) yang diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10X tampak jaringan yang menyusun batang seperti epidermis, korteks, empulur dan sisitem pembuluh . Pada penampang melintang batang Zea mays (batang jagung), tampak susunan xylem dan floem (berkas pembuluh) yang tidak teratur (tersusun acak) dan tidak terdapat kambium. Letak xylem dan floem berdampingan langsung dan berkas itu dikelilingi serabut. Tipe jaringan pengangkut ini disebut tipe kolleteral tertutup. Kekhususan yang utama pada kolleteral tertutup ialah diantara pembuluh kayu (xylem) dalam pembuluh tapis (floem) tidak terdapat kambium. Xylem dan floem dihubungkan oleh perankim. Dalam hal ini perankim berfungsi sebagai penghubung keduanya. Tidak jarang pula berkas pengangkut ini letaknya dikelilingi oleh jaringan sklerenkim. Oleh karenanya disebut sebagai seludung sklerenkim. Berkas pengangkut yang berseludung sklerenkim ini disebut “berkas fibrovasal”. Korteks pada batang Zea mays (batang jagung) tampak berbentuk bulat kecil dan susunanya rapat. Terletak tepat dibawah epidermis. Korteks pada batang biasanya terdiri dari parenkim yang dapat berisi kloroplas. Ditepi luar sering terdapat kolenkim dan sklerenkim.  Sedangkan empulurnya berbentuk segi enam tidak beraturan dan memiliki ukuran yang lebih besar dari sel disekelilingnya. Didalam empulur biasanya terdapat ruang antarsel yang mencolok besarnya dan dinamakan perimedula. Sel-sel dibagian tepi empulur berukuran kecil, tersusun kompak dan rapat empulur juga disebut medula.
Pada preparat batang Cucurbita sp (batang waluh) yang diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10x tampak jaringan yang menyusun batang yaitu epidermis, korteks, empulur dan sisitem pembuluh atau berkas pengangkut. Susunan berkas pengangkut (xylem dan fleom) susunannya beraturan mengelilingi kambium. Pada batang Cucurbita sp (batang labu siam) xylem diapit oleh floem yaitu dengan xylem di tengah dan terdapat dua floem yaitu floem luar dan floem dalam. Tipe ini disebut dengan tipe bikollateral. Menurut teori tipe bikollateral ini memiliki 2 strands floem, diantara kedua floem ini terdapat satu xylem. Selanjutnya kambium hanya terdapat diantara floem luar dan xylem. Sedangkan diantara xylem dan floem dalam tidak terdapat kambium atau mungkin terdapat tetapi kurang jelas atau hanya merupakan parenkim penghubung. empulurnya berbentuk bulat tidak beraturan dan memiliki ukuran yang lebih besar dari sel disekelilingnya. Didalam empulur biasanya terdapat ruang antarsel yang mencolok besarnya dan dinamakan perimedula. Sel-sel dibagian tepi empulur berukuran kecil, tersusun kompak dan rapat empulur juga disebut medula. Korteks pada batang biasanya terdiri dari parenkim yang dapat berisi kloroplas. Ditepi luar sering terdapat kolenkim dan sklerenkim.
Dari hasil pengamatan di bawah mikroskop dengan perbesaran 10X, pada batang Riccinus communis (batang jarak) tampak jaringan penyusun batang yaitu epidermis, korteks, empulur dan sisitem pembuluh atau berkas pengangkut. Epidermis tampak berbentuk bulat dan hanya terdiri dari selapis sel. Berkas pengangkut pada batang Riccinus communis (batang jarak) menyerupai tipe koleteral terbuka karena diantara xylem dan floem terdapat kambium. Kekhususan yang utama pada kolleteral tertutup ialah diantara pembuluh kayu (xylem) dalam pembuluh tapis (floem) terdapat kambium. Dalam hal ini kambium sebagai penghubung keduanya. Tidak jarang pula berkas pengangkut ini letaknya dikelilingi oleh jaringan sklerenkim. Pada batang trakhea yang tampak berbentuk bulat. Tetapi menurut teori Trakhea disebut juga pembuluh kayu dan terdiri dari deretan sel yang tersusun memanjang dan bersambungan pada ujung dan pangkalnya. Pada trakhea terdapat lubang-lubang yang terletak pada ujung-ujungnya, sehingga transport air atau unsur hara lainnya dapat berlangsung dengan sel yang satu dengan sel yang lainnya secara bebas melalui perforasi. Sel-sel trakhea umumnya memiliki diameter yang lebih besar daripada trakeid. Sel-sel yang menyusun trakhea biasanya membentuk untaian atau deretan sel-sel longitudinal yang panjang. Trakeidnya tidak tampak jelas yang tampak jelas hanya trakhenya saja. empulurnya berbentuk bulat dan dikelilinigi oleh serabut. dan memiliki ukuran yang lebih besar dari sel disekelilingnya.
Pada akar Imperata cylindrica (akar alang-alang) yang diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10X tampak jaringan penyusun akar yaitu epidermis, eksodermis, endodermis, korteks, stele, dan berkas pengangkut. Epidermis yang tampak berbentuk bulat dan tersusun rapat, tidak ada ruang antar sel. Dibawah epidermis terdapat korteks. Korteks ini tersusun dari sel-sel parenkim yang biasanya mengandung amilum (pati). Sel korteks berukuran besar dan memiliki vakuola yang besar. Plastida didalamnya menghimpun pati. Selain sel parenkim korteks juga membentuk sel sklerenkim maupun kolenkim. Didalam korteks terdapat ruang antarsel yang dibentuk secara lisigen. Parenkim tersebut berperan dalam pengangkutan gas dan sebagai wadah oksigen yang diperlukan dalam respirasi jaringan yang tidak bisa memperoleh oksigen dari luar. Lapisan paling dalam korteks berkembang menjadi endodermis dan satu atau beberapa lapisan sel korteks paling luar berkembang menjadi eksodermis. Dinding sel eksodermis dilapisi suberin atau gabus dan dilapisi oleh selulosa. Jaringan eksodermis merupakan pengganti epidermis yaitu sebagai jaringa pelindung. Dinding sel endodermis mengandung selapis suberin. Lapisan terdalam mengalami penebalan disebut bagian pita caspary. Penebalan pada dinding dimulai dari sel-sel endodermis dihadapan berkas floem. Kemudian meluas ke sel yang berhadapan dengan berkas xylem. Diantara penebalan berkas pita caspary terdapat sel pelalu/peresap. Diperkirakan berperan dalam melewatkan zat-zat antara korteks dan silinder pusat. Selain itu tampak pula stele. Didalam stele terdapat berkas pengangkut berkas pengangkut pada akar, xylem tersusun dalam sejumlah berkas yang terpisah dan letaknya bergantian dengan floem. Semua berkas yaitu xylem dan floem tersusun dalam lingkaran. Pada akar Imperata cylindrica (akar alang-alang) yang tergolong tanaman monokotil xylemnya terdiri dari jari-jari yang jumlahnya banyak. Xylem ini disebut poliark dan terdapat empulur yang besar.
Pada akar Ixora sp (akar soka) yang diamati dibawah mikroskop dengan perbsaran 20X jaringan penyusun akar yang terlihat sama dengan pada akar Imperata cylindrica (akar alang-alang) yaitu terdapat epidermis, eksodermis, endodermis, korteks, stele, dan berkas pengangkut. Tetapi xylem pada akar Ixora sp (akar soka) yang merupakan tanaman dikotil xylemnya memiliki enam jari-jari sehingga disebut hexark.

F.       PERTANYAAN DAN JAWABAN
1)   Adakah perbedaan pada stele batang Zea mays dan Cucurbita sp?
Jwb :
Ada, yaitu pada batang  Cucurbita sp jaringan pembuluh di bagian tengahnya terdiri atas floem yang dikelilingi oleh xylem sedang pada Zae mays jaringan pembuluh dibagian seluruh batang terdapat xylem yang dikelilingi oleh floem.
2)   Apakah  terjadi penebalan pada batang dikotil?
Jwb :
Pada batang dikotil terjadi penebalan karena pada batang dikotil terdapat pertumbuhan skunder. Pertumbuhan ini dilakukan oleh cambium yang mengadakan dilatasi kearah membujur, mendatar, dan menjari sehingga diameter batang menjadi lebih tebal.

 
G.     KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa jaringan yang menyusun batang seperti epidermis, korteks, empulur dan sisitem pembuluh. Sedangkan jaringan yang emnyusun akar yaitu epidermis, eksodermis, endodermis, korteks, stele, dan berkas pengangkut. Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan dan biasanya berkembang dibawah pemukaan tanah, meskipun terdapat juga akar yang tumbuh di atas tanah. Pada Cucurbita sp mempunyai berkas pengangkut bikolateral. Jadi selain floem yang terdapat di bagian luar xylem, juga terdapat floem dalam. Cambium terdapat diantara floem luar dengan xylem sehingga pertumbuhan skunder hanya terjadi di daerah anatara floem luar dan xylem saja. Korteks terdiri atas parenkim dan kolenkim.



                                                                            Cirebon, 4 Juni 2009
Asisten Praktikum                                                       Praktikan



   ( Nurhayati )                                                         (Lulindayati)



                                    Dosen Pembimbing


                                   
                             ( Novianti Muspiroh, M.P )


Wednesday, September 21, 2011


Fakta Tentang Biologi

Anda Pernah sekolah? Pastinya… mungkin diantara kalian yang membaca artikel ini sudah melalui masa-masa sekolah, atau mungkin sedang menjalani masa sekolah, atau mungkin anda barang kali GURU BIOLOGI,
nah…. Apakah anda tahu fakta2 menarik tentang dunia biologi dibawah ini?
Cekidot.
  1. Tubuh seorang dewasa tersusun atas ± 100 triliun sel, dan terdapat 200 jenis sel dengan bentuk beraneka ragam.
  2. Tingkat produksi sumsum tulang mencapai 260 miliar sel darah merah dan 135 miliar sel darah putih per hari.
  3. Tulang merupakan hasil arsitektur yang sempurna. Tulang paha memiliki kekuatan lebih daripada sebatang beton padat yang sama beratnya. Kekuatan ini akan sangat berguna untuk menopang berat tubuh manusia saat berjalan. Akan tetapi, di sisi lain konstruksi tulang juga ringan sehingga kita dapat berjalan atau berlari cepat.
  4. Ada beberapa keunikan yang terdapat pada tulang belakang, antara lain bentuknya yang melengkung seperti huruf S. Selain itu terdapatnya bantalan yang disebut diskus di setiap dua tulang punggung yang bertumpang tindih, sehingga kedua tulang tidak mengalami gesekan. Dengan adanya 2 keunikan ini, maka tulang belakang dapat meredam hentakan ketika kita berjalan maupun berlari, sehingga akan melindungi otak dari goncangan yang kuat. Inilah salah satu kenikmatan yang diberikan Tuhan dan harus kita syukuri.
  5. Otot manusia berjumlah lebih-kurang 600 jenis dan merupakan setengah dari berat badan.
  6. Dari uji penelitian diketahui ternyata gigi memiliki kekuatan yang luar biasa, diantaranya adalah dapat melubangi aluminium dan batu bata tanpa merusak gigi tersebut. Gigi juga lebih kuat dari peluru baja. Pada pembakaran dengan suhu tertentu peluru baja dapat meleleh, tetapi gigi masih tetap utuh. Gigi juga memiliki umur yang sangat panjang, pada orang yang sudah meninggal dan terkubur ribuan tahun, bagian tubuhnya sudah hancur berubah menjadi debu tanah, tetapi bagian gigi masih tetap utuh. Hebat sekali bukan?
  7. Lidah dapat dikatakan sebagai cermin kesehatan. Mengapa demikian? Pada umumnya dokter akan memeriksa lidah pasien yang sakit. Penyakit-penyakit tertentu akan dapat mengubah warna lidah.
  8. Pada tahun 1847 di India ditemukan sebuah tanaman yaitu Gymnema sylvestra yang apabila dimakan bagian daunnya, maka seseorang tidak akan dapat merasakan rasa manis. Tahun 1947 di Afrika Barat juga ditemukan sebuah tanaman yang apabila setelah dimakan buahnya akan memberikan rasa manis meskipun makan buah asam.
  9. Bersin adalah gerak refleks yang terjadi sebagai tanggapan atas rangsang yang mengiritasi saluran pernapasan bagian atas.
  10. Gerakan melambai bulu-bulu getar di dalam hidung dapat terjadi 20 kali setiap detik. Gerakan ini berfungsi untuk menyaring udara dan menggeser lendir yang menutupi permukaan hidung. Pergerakan lendir tersebut mencapai kecepatan 2 cm per menit. Tetapi kasus ini akan lebih lambat pada seorang perokok, peminum alkohol atau orang sakit.
  11. Ada sekitar 300 juta buah alveolus yang menyusun paru-paru manusia. Adanya hal ini dapat memperluas permukaannya. Diperkirakan luas permukaan alveolus ± 100 kali lebih luas daripada permukaan tubuh. Hmmm.. saya pernah dengar katanya luasnya cukup untuk menutupu permukaan lapangan bola tenis.
  12. Lebih dari 200 kuman atau kotoran keluar dari saluran pernapasan ketika bersin.
  13. Ginjal dilalui sekitar 1200 ml darah setiap menit. Ini berarti seperlima dari darah yang keluar dari jantung dalam setiap kali pompa masuk ginjal. Mengapa begitu banyak? Sebab ginjal adalah alat pembersih darah.
  14. Setiap menitnya, seperempat darah yang dipompakan oleh jantung kurang lebih sebanyak 1,2 liter, darah mengalir ke ginjal dan mengalami proses-proses filtrasi di dalam ginjal.
  15. Air kencing yang dihasilkan tubuh yang sehat adalah steril. Pada kasus seseorang yang terdesak berada di padang pasir yang panas tanpa air maka air kencing dapat digunakan sebagai pengganti air minum.
  16. Rasa haus terjadi apabila tubuh kehilangan banyak cairan, misalnya keringat. Selain itu bisa pula disebabkan karena meningkatnya kadar garam dalam darah, karena garam cenderung mengikat air.
  17. Hewan tidak pernah meminum air lebih dari jumlah yang dibutuhkan untuk menormalkan kembali kadar kandungan air dalam tubuhnya.
  18. Gejala Awal Penyakit Ginjal: Perubahan frekuensi kencing, Pembengkakan pada bagian Kaki, Lemah dan lesu, Ada darah dalam air seni (urin), Nafsu makan turun, mual, dan muntah, serta sulit tidur.
  19. Diperkirakan bahwa hingga usia 70 tahun seseorang akan kehilangan sekitar 20 kg sel-sel epidermis yang telah mati. Lapisan ini tidak mempunyai pembuluh darah, sehingga makanan diperoleh dari sel-sel di bawahnya yaitu dermis. Sehingga semakin jauh letaknya dari dermis maka sel-selnya akan semakin kering dan kasar. Sel-sel ini bersifat menyerap air, sehingga seseorang yang terlalu lama berendam dalam air akan terlihat telapak tangan dan kaki menjadi keriput.
  20. Pada kulit seluas 1 cm² terdapat 65 helai rambut, 100 kelenjar minyak, 650 buah kelenjar keringat, 1500 saraf indera dan beberapa meter pembuluh darah.
  21. Hati-hati Mengonsumsi Obat Antinyeri: Pada dokter diingatkan agar tidak sembarangan menuliskan resep antiinflamasi atau pereda rasa nyeri bagi pasien. Ceroboh merekomendasikan obat berpotensi menambah penderitaan pasien, mulai dari gangguan pencernaan, kelainan pada kulit, hingga serangan jantung.
  22. Berdasarkan riset penelitian, seseorang akan berusaha membesarkan pupil mata ketika melihat sesuatu yang menarik dan sebaliknya akan mengecilkan pupil mata sewaktu melihat hal sesuatu yang kurang menarik
  23. Pada orang buta indra peraba sangat peka. Indra peraba ini difungsikan dalam bekerja dan menjaga diri pada saat membaca menggunakan nurut Braile, saraf-saraf peraba bekerja dan meneruskannya ke pusat saraf di otak sehingga bisa ditafsirkan.
  24. Testis memiliki bentuk bulat telur, dengan panjang 3 cm, garis tengah yang terbesar +/- 1,75 cm dan beratnya 15 gram. Di dalamnya terdapat +/- 1000 selang kecil yang ratarata panjang 45 cm. coba Anda bayangkan apabila dari 1000 selang kecil tersebut disambung-sambung, berapa panjang total selang tersebut?
  25. Manusia membutuhkan waktu 74 hari untuk membentuk spermatozoa. Tikus membutuhkan waktu 50 hari, sedangkan kelinci membutuhkan waktu 49 hari.
  26. Seorang laki-laki dalam, proses spermatogenesis dapat menghasilkan lebih dari 50 juta sel sperma.
  27. Masa subur wanita berawal dari sejak dia mengalami menstruasi dan berakhir ketika dia mengalami menopouse.
  28. Spermatozoa bergerak melintasi saluran tuba falopi dengan kecepatan 12 cm per jam. Ambil perbandingan gerakan ini dengan seorang dewasa yang berlari dengan kecepatan 80 km per jam, berat bukan?